Lari VS Jalan Kaki, Pilih Mana untuk Turunkan Berat Badan?
Sumber: Canva.com

Health / 12 June 2024

Kalangan Sendiri

Lari VS Jalan Kaki, Pilih Mana untuk Turunkan Berat Badan?

Aprita L Ekanaru Official Writer
242

Banyak orang berpikir bahwa semakin banyak kalori yang terbakar, maka semakin cepat berat badan turun. Tidak jarang kita mendengar pepatah "No pain, no gain!" yang sering digunakan sebagai motivasi untuk berolahraga. Namun, kenapa setelah lari rasanya lapar sekali?

Dari Mana Datangnya Energi?

Kalau Anda berpikir energi hanya berasal dari makanan, mungkin ini sebabnya progres fat loss Anda sering terhambat. Memang benar makanan memberikan energi, tetapi tubuh kita juga memiliki pabrik energi sendiri yang disebut mitokondria. Tubuh kita bisa mendapatkan bahan bakar dari dua sumber utama: glukosa dan keton dari pemecahan lemak. Lalu, apa hubungannya ini dengan lari atau jalan kaki?

Jadi Lebih Efektif, Lari atau Jalan Kaki?

Saat kita berolahraga dengan intensitas tinggi seperti lari, tubuh kita lebih banyak menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Sedangkan olahraga dengan intensitas rendah seperti jalan kaki lebih banyak menggunakan lemak. Mitokondria kita dapat menghasilkan energi lebih banyak saat ada oksigen, dan kita bisa menghirup oksigen lebih maksimal saat berjalan kaki dibanding lari. Jadi, jalan kaki lebih efektif untuk membakar lemak karena mitokondria lebih banyak menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Bukankah Lari Membakar Kalori Lebih Banyak?

Ya, memang benar secara perhitungan kalori, lari membakar lebih banyak kalori dibandingkan jalan kaki. Tapi ingat, membakar kalori tidak selalu berarti membakar lemak. Bahan bakar (sumber kalori) bisa berasal dari lemak atau glukosa, dan saat Anda lari, tubuh Anda lebih memilih glukosa. Selain itu, lari juga bisa menyebabkan lonjakan kortisol yang lebih besar karena intensitas yang tinggi, yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin, membuatmu lebih sulit membakar lemak dan lebih mudah menyimpan lemak.

Bagaimana Cara Membakar Lemak Lebih Maksimal?

Jika Anda ingin membakar lemak lebih efektif, cobalah melakukan puasa dan diet rendah karbohidrat. Dengan cara ini, tubuhmu akan lebih efektif menggunakan lemak sebagai bahan bakar dan Anda tidak mudah craving. Tidak perlu langsung ekstrim, cukup belajar bertahap mulai dari 12 jam. Yang penting adalah konsisten dan menikmati prosesnya.

Jadi, Apakah Tidak Boleh Lari?

Tentu saja boleh! Selama Anda memiliki kondisi fisik yang fit dan terlatih, atau merasa lebih bahagia saat lari, lari tetap memberikan dampak positif. Ingat, yang terpenting adalah menjaga pola makan dan konsistensi dalam berolahraga. Apapun olahraganya, yang penting adalah menjaga pola makan dan konsistensi.

Dengan memahami cara kerja tubuh dan sumber energi, Anda bisa lebih bijak dalam memilih jenis olahraga dan pola makan yang tepat untuk mencapai tujuan fat loss Anda. Selamat mencoba!

 

BACAAN TERKAIT:

5 Kesalahan Besar Waktu Anda Membakar Lemak! Jangan Lakukan...

Lebih dari Sekadar Olahraga, Inilah 5 Cara Bakar Lemak Secara Efektif

Sumber : Dr Hans Kristian Pranoto, CSN, PN1 | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami